Super User
Kata Kunci:
educational games, disciplined character, hard work character, science learningAbstrak
This paper aims to examine the use of educational games applications in building discipline character and hard work of students through the science learning process. It is proper that every student has the nature of the discipline and hard work in learning, but this must be instilled as early as possible. Not a few school-age children currently have a low level of learning discipline and hard work attitude to obtain good learning achievements. This problem must be immediately addressed by various parties, especially educators. There must be character education to teach the nature of the discipline and also hard work. School-age children are very vulnerable to pressure and coercion, so this must also be considered if they want to provide discipline and character education. One way to grow the values of discipline without pressure and coercion is education that is taught in a fun way, one of them is education by using educational media games. With educational games that contain the education of character discipline and the attitude of hard work in the learning process, students are expected to have better discipline and also have a higher hard-working nature so that they will get success in the future.
Artikel lengkap dapat diakses di Download ArtikelReferensi
A.M, Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. BSNP. 2006. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Depdiknas. (2006). Panduan Pengembangan pembelajaran IPA Terpadu Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs). Jakarta: Puskur Balitbang, DEPDIKNAS.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. Dosen Pendidikan. 2020.Pengertian disiplin menurut ahli, macam dan tujuan. https://www.dosenpendidikan.co.id/disiplin-adalah.Akses 20 Juni 2020 21:29
Elfindri. 2012. Pendidikan Karakter: Kerangka, Metode, Dan Aplikasi Untuk Pendidikan dan Professional. Jakarta: Baduose Media.
Handriyantini. (2009). Permainan Edukatif Berbasis Komputer Untuk Siswa Sekolah Dasar. Sekolah Tinggi. Malang. Kesuma, Dharma dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Khisbiyah, Yahya. 1992. Hubungan antar Religiusitas Kemaknaan Hidup Pada Mahasiswa Beragama Islam Fakultas Isipol Universitas Gajah Mada.Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Moles, Joan Gaustad. 1992. The Fundamentals of School Security, ERIC Digest. Prensky, Marc. 2012. From Digital Natives to Digital Wisdom. New York.
Robbins, Stephen P. dan Coulter, Mary. 2010. Manajemen Edisi Kesepuluh. Jakarta: penerbit Erlangga
Wiwik A. 2009. Antara Game, Pendidikan dan HP (Game Mobile Learning Sebagai Wacana Pendidikan). https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/?m1=artikel&kd=3. Akses 13 Agustus 2019. 16:23
Rohmani, R., Apriza, B., & Mahendra, Y. (2021). Pengembangan gim kuis edukasi suplemen buku ajar pengantar dasar IPA berbasis website. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(2), 194–208. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i2.18576
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta Student, Indonesia. 2017. Pengertian Game Edukasi Menurut Para Ahli dan Contohnya Lengkap. https://www.indonesiastudents.com/pengertian-game-edukasi-menurut-para-ahli-dan-contohnya-lengkap/. Akses 11 Juni 2020 09:23
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syarbini, Amirulloh. 2012. Buku Pintar Pendidikan Karakter. Jakarta : As@-prima pustaka.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Tes butawarna merupakan serangkaian tes menentukan angka ataupun simbol tertentu yang berada pada kumpulan titik titik warna yang berbeda. Jika seseorang dapat menjawab dengan benar maka dinyatakan memiliki mata normal, sedangkan jika seseorang tidak dapat menjawab dengan benar maka orang tersebut dinyatakan memiliki kelemahan untuk melihat warna warna tertentu (atau sering disebut sebagai buta warna seagian).
Untuk Mengetes apakah Anda buta warna atau tidak silakan langsung software buta warna
02 Mei 2017 bertepatan dengan hari peringatan pendidikan nasional, serempak SMA dan SMK mengumumkan hasil Ujian Nasional yang telah dilaksanakan beberapa minggu yang lalu. SMK Merah Putih School Kota Metro sebagai salah satu SMK baru di Metro berhasil menorehkan prestasi dibidang akademik, dari seluruh SMK yang ada di Metro hasil nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK Merah Putih School mampu menempati peringkat pertama nilai rata- rata SMK se kota Metro.
Selamat atas kelulusan siswa-siswi SMK Merah putih School, dengan pengumuman resmi hasil Ujian Nasional oleh kepala sekolah diakhir upacara peringatan hari pendidikan nasional. Sorak gembira terlihat dari wajah seluruh siswa-siswi kelas XII angkatan 1 yang telah meyelesaikan pendidikan selama 3 tahun di Merah Putih School Kota Metro. Perjuangan belajar selama 3 tahun terbayar dengan prestasi yang begitu membanggakan karena untuk pertama kalinya mengikuti Ujian Nasional langsung mampu menempati peringkat pertama se SMK di Metro.
Dalam rangka O2SN SMK se Kota Metro SMK Merah Putih School yang juga bagian dari sekolah kejuruan di kota metro mengirim 2 peserta (Meinissa Ulfa 080 dan Dicky Wahyudi 090) untuk mengikuti rangkaian kegiatan tersebut yang dilaksanakan pada tanggal 18 April 2017 di Stadion Tejosari Kota Metro. Adapun kedua peserta mengikuti cabang olahraga atletik antara lain Lari 100m, Tolak Peluru, Lempar Lembing, Lompat Jauh dan Lari 800m yang biasa disebut sebagai "Panca Lomba".
Dari hasil kelima cabang atletik yang diikuti Meinisa unggul di 3 tangkai lomba diantaranya: Lari 100m, Lompat Jauh, dan Lari 800m. Dengan hasil tersebut mengantarkan Meinisa melaju ke tingkat Provinsi mewakili SMK Se Kota Metro, Sedangkan Dicky harus mengakui keunggulan dari peserta SMK lain. Lomba yang diadakan dalam waktu 1 hari penuh cukup menguras tenaga para atlet. Beruntung dengan kondisi yang bugar dalam cuaca yang terik mereka tetap dapat melalui semua tahapan perlombaan tersebut. Hal tersebut dibentuk oleh pola latihan yang rutin di SMK Merah Putih Kota Metro. Perjuangan Meinisa masih panjang untuk dapat mengharumkan Nama sekolah dan SMK se Kota Metro karena perlombaan selanjutnya persaingan antar atlet akan lebih ketat untuk meraih juara di Provinsi Lampung.